STOP BULLYING DI KALANGAN REMAJA INDONESIA



Sebagian besar masyarakat indonesia pasti pernah merasakan menjadi korban bullying. Bullying merupakan penggunaan kekerasan atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi anak lain. Banyak sekali kasus-kasus bullying di Indonesia yang melakukan tindakan kekerasan dengan cara fisik maupun lisan. Hal tersebut mengakibatkan korban menjadi trauma terhadap tindak kekerasan. Saya sendiri pernah mengalami bullying pada saat masih SMA dan mengikuti ekstrakulikuler paskibra, bullying berupa perkataan kasar maupun fisik pernah saya rasakan. Senioritas sangat terasa pada saat itu, seolah-olah senior selalu benar dan junior dijadikan bahan cacian. Meskipun dengan dalih untuk membuat mental dan fisik kita kuat menurut saya bukan seperti itu cara yang tepat. Dengan melakukan tindakan kekerasan, mental seseorang akan terganggu secara psikologisnya jadi bukan dengan cara kekerasan dapat menguatkan mental seseorang justru sebaliknya. Dengan kejadian tersebut saya sangat menghindari kegiatan yang menurut saya berpotensi adanya pembulyan.Salah satu dampak dari bullying yang paling jelas terlihat adalah kesehatan fisik. Beberapa dampak fisik yang biasanya ditimbulkan bullying adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, flu, batuk, bibir pecah-pecah, dan sakit dada. Bahkan dalam kasus-kasus yang ekstrim seperti insiden yang terjadi di IPDN, dampak fisik ini bisa mengakibatkan kematian. Dampak lain yang kurang terlihat, namun berefek jangka panjang adalah menurunnya kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dan penyesuaian sosial yang buruk. Dari penelitian yang dilakukan Riauskina dkk., ketika mengalami bullying, korban merasakan banyak emosi negatif (marah, dendam, kesal, tertekan, takut, malu, sedih, tidak nyaman, terancam) namun tidak berdaya menghadapinya. Saran saya agar dapat mengurangi bullying di kalangan pelajar di Indonesia adalah sebaiknya guru terlibat dalam penanganan kasus bullying ini seperti melakukan pencegahan adanya kasus bullying. Memberikan pemahaman terhadap siswa tentang bullying dan segala yang terkait didalamnya. Pengentasan terhadap siswa yang melakukan bullying. Harapan saya semoga tidak ada lagi kasus bullying di kalagan pelajar agar tidak ada lagi korban-korban yang merasakan kekerasan baik fisik maupun mental.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 KEBUDAYAAN KHAS DAERAH INDRAMAYU

pengertian generasi dan regenerasi

pengantar ilmu budaya dasar