TUGAS 3
TUGAS
3
1. Sebutkan
contoh dan beri penjelasan mengenai standar teknik dan standar manajemen
(Minimal 5) yang relevan dengan teknik Industri!
Jawab:
Standar
Teknik merupakan serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh
bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu
atau lebih dari spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada
di luar spesifikasi. Berikut merupakan contoh-contoh yang termasuk dalam
standar teknik dalam dunia teknik Industri:
·
ANSI ( American National
Standard Institute )
Sebagai standar
Amerika Serikat dan sistem penilaian kesesuaian, American National Standards Institute (ANSI) memberdayakan
anggotanya dan konstituen untuk memperkuat posisi pasar AS dalam ekonomi global
sambil membantu untuk menjamin keselamatan dan kesehatan konsumen dan
perlindungan dari lingkungan.
·
SNI
SNI
merupakan satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia,
dimana semua produk atau tata tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini.
·
ASTM
(American Society for Testing and Materials)
ASTM
merupakan pemimpin global yang diakui dalam pengembangan dan pengiriman standar
internasional konsensus sukarela.
·
Japanese
Industrial Standar (JIS)
Menentukan
standar yang digunakan untuk kegiatan industri di Jepang. Proses standardisasi
dikoordinasikan oleh Komite Standar Industri Jepang dan dipublikasikan melalui
Jepang Standards Association.
·
BSI
BSI
Standar adalah Inggris Badan Standar Nasional (NSB) dan merupakan pertama di
dunia. Ia mewakili kepentingan Inggris ekonomi dan sosial di semua organisasi
standar Eropa dan internasional dan melalui pengembangan solusi informasi
bisnis untuk organisasi Inggris dari semua ukuran dan sektor.
b. Standar
manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar
kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Standar ini
menyarankan adopsi pendekatan proses saat menyusun, menerapkan dan memperbaiki
efektifitas sistem manajemen mutu, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memenuhi persyaratan pelanggan. Agar dapat berfungsi secara efektif organisasi
harus menetapkan dan mengelola sejumlah kegiatan yang saling berhubungan. Kegiatan
atau sejumlah kegiatan yang menggunakan sumberdaya dan dikelola sedemikian
sehingga memudahkan transformasi masukan menjadi keluaran, dapat
dipertimbangkan sebagai suatu proses. Berikut merupakan contoh-contoh dari
standar manajemen:
·
ISO 9000
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk
sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional
di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987
oleh International Organization for Standardization Technical Committee (ISO/TC)
176. ISO/TC inilah yang bertanggungjawab untuk standar-standar
sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang setiap
lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up
to date dan relevan untuk organisasi. Revisi terhadap
standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000.
·
ISO
9001
ISO 9001 ditujukan untuk digunakan di
organisasi manapun yang merancang, membangun, memproduksi, memasang dan
melayani produk apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan yang harus
dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh kepuasan pelanggan sebagai hasil dari barang dan
jasa yang secara konsisten memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Implementasi
standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan sertifikasi oleh pihak
ketiga.
·
Standar
Manajemen Lingkungan (ISO 14001)
ISO 14001 atau Sistem Manajemen Lingkugan, ketika
perusahaan beroperasi, maka proses bisnis yang dilakukan oleh perusahaan
tersebut berpotensi untuk menimbulkan dampak terhadap lingkungan, baik dampak
positif maupun dampak negatif. Pada prinsipnya dampak yang timbul dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu dampak bio-kimia-fisik dan dampak
sosial. Ketika perusahaan berupaya untuk menerapkan ISO 14001, maka
perusahaan tersebut telah memiliki komitmen untuk memperbaiki secara menerus
kinerja lingkungannya.
·
Standar
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS 18001)
OHSAS 18001 merupakan suatu standard
internasional untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
di tempat kerja / perusahaan. Banyak organisasi di berbagai negara telah
mengadopsi OHSAS 18001 untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja dengan melaksanakan prosedur yang mengharuskan organisasi secara
konsisten mengidentifikasi dan mengendalikan resiko bahaya terhadap keselamatan
dan kesehatan di tempat kerja; serta memperbaiki kinerja dan citra perusahaan.
·
Sistem
Manajemen Produksi TQM
TQM atau Total Quality Management (Bahasa
Indonesia: manajemen kualitas total) adalah strategi manajemen yang ditujukan
untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semuaproses dalam organisasi. TQM bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan
serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat.
SUMBER:
http://siezwoyouye.blogspot.co.id/2015/01/standar-manajemen.html http://id.wikipedia.org/wiki/ISO_9000
Komentar
Posting Komentar