pengantar ilmu budaya dasar
1. Hakikat dan ruang lingkup ilmu budaya
dasar
Secara
garis besar Ilmu dan Pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu
:
1. Ilmu Alamiah (Natural Sciences – IAD)
2. Ilmu Sosial (Social Secience – ISD)
3. Pengetahuan Budaya (The Humanities – IBD)
Ilmu Budaya Dasar (IBD) dalam kelompok ilmu
pengetahuan termasuk dalam kelompok pengetahuan budaya dan manusia (the
humanities). IBD (basic humanities) mangkaji masalah nilai manusia sebagai
makhluk berbudaya, yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap
masalah-masalah manusia dan budaya sehingga daya tangkap, persepsi, dan
penalaran budaya manusia menjadi halus dan manusiawi. Kongkritnya IBD
mengajarkan manusia untuk menjadi lebih manusiawi atau memanusiakan manusia.
ISBD sendiri merupakan ilmu gabungan dari IAD,
ISD, dan IBD. Dapat dikemukakan jika kajian ISBD mencakup masalah social dan
masalah budaya serta keberadaan manusia sebagai subjek/pelaku bagi
masalah-masalah tersebut. Diharapkan manusia dapat meningkatkan wawasannya,
kepekaan, serta berempati terhadap masalah maupun pemecahan masalahnya.
B. ISBD Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah
Sosial Budaya
ISBD memberikan alternative sudut pandang atas
pemecahan masalah social budaya di masyarakat. Pendekatan dalam ISBD lebih
bersifat Interdisiplin atau Multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu social dalam
menghadapi masalah social.
Pendekatan dalam ISBD lebih bersifat interdisiplin
atau multidisiplin, khususnya ilmu-ilmu sosial dalam menghadapi masalah sosial.
Pendekatan dalam ISBD bersumber dari dasar-dasar ilmu sosial dan budaya yang
bersifat integrasi. ISBD digunakan untuk mencari pemecahan masalah
kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner atau multidisipliner
ilmu-ilmu sosial dan budaya. Sedangkan pendekatan dalam ilmu soaial lebih
bersifat subject oriented, artinya berdasarkan sudut pandang dari ilmu sosial
tersebut. Misalnya, ilmu Ekonomi melihat suatu masalah melalui perspektif
Ekonomi serta pemecahan masalah melalui sudut pandang Ekonomi pula. Sedangkan
pendekatan yang mendalam dalam ISBD dibebankan pada ilmu sosial dan budaya yang
lebih bersifat toritis, baik menyangkut ruang lingkup, metode dan
sistematikanya.
Harus dipahami bahwa manusia tidak terlepas dari
gejala-gejala alam dan kehidupan lingkungan. Alam dan manusia akan saling
mempengaruhi, namun sebagai subject kehidupan manusia perlu memperlakukan alam
secara baik sehingga akan memberikan manfaat bagi kesejehteraan hidupnya.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa perguruan tinggi memberlakukan ISBD sebagai
mata kuliah wajib bagi mahasiswa dari program ilmu alam atau ekstata. Dengan
demikian, mahasiswa sebagai calon ilmuwan dan profesional harapan bangsa mampu
bertindak secara arif dan bijaksana.
2. Ilmu budaya dasar sebagai mata kuliah
berkehidupan bermasyarakat dan pendidikan umum.
IBD
adalah mata kuliah soft skill. IBD merupakan singkatan dari ilmu budaya dasar,
mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang menjadi dasar dari semua
mata kuliah. Bertugas sebagai kontrol semua bidang studi. Sebagai contoh
seorang mahasiswa belajar tentang ilmu jaringan banyak ilmu yang didapat, ilmu
tersebut dapat digunakan untuk kebaikan atau bahkan kejahatan, untuk mencegah
terjadi penyalahgunaan disinilah IBD berperan untuk mengontrol. IBD mengajarkan
ilmu tentang berperilaku bermasyarakat, berlaku baik dalam segala hal, sebagai
pembentuk kepribadian. Sehingga alangkah baiknya kuasai terlebih dahulu Ilmu
Budaya Dasar sebelum menguasai mata kuliah yang lainnya. Untuk apa menjadi
seorang sarjana, menjadi orang yang kaya dan sukses tetapi tidak memiliki moral
yang baik
Di dalam Kurikulum, IBD masuk dalam kelompok mata kuliah Berkehidupan dan
bermasyarakat (MBB) adalah kelompok bahan kajian yang diperlukan untuk dapat
memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam
berkarya.
IBD Sebagai Program Pendidikan Umum , dan Lulusan PT harus memiliki 3 kemampuan
:
1. kemampuan akademik : Kemampuan berkomunikasi secara ilmiah,baik lisan maupun tulisan,menguasai peralatan analisis, berfikir logis,kritis, sistematik dan analitik, mampu merumuskan dan memecahkan masalah.
1. kemampuan akademik : Kemampuan berkomunikasi secara ilmiah,baik lisan maupun tulisan,menguasai peralatan analisis, berfikir logis,kritis, sistematik dan analitik, mampu merumuskan dan memecahkan masalah.
2. Kemampuan Profesional : Kemmapuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang
bersangkutan
3. Kemampuan personal adalah kemmapuan kepribadian,dengan pengetahuan mampu
menunjukkan sikap, tingkah laku,dan tindakan yang mencerminkan kepribadian
Indonesia,memhami nilai-nilai keagamaan,mempunyai kepekaan terhadap berbagai
masalah.
IBD salah satu mata kuliah sebagai program Pendidikan umum untuk mengembangkan kemampuan personal tersebut.
IBD salah satu mata kuliah sebagai program Pendidikan umum untuk mengembangkan kemampuan personal tersebut.
3. Ilmu
budaya dasar sebagai alternatif pemecah masalah sosial budaya
ISBD sebagai integerasi dari ISD dan IBD
memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan kosep-konsep budaya kepada
mahasiswa, sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya,
sehingga diharapkan mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi
pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Manusia dan Masalahnya
Setiap manusia memiliki masalah dan yang
membedakan nya adalah volume dan jenis masalahnya. Manusia dapat dikatakan
dewasa jika mampu menyikapi masalah – masalahnya.
Manusia memiliki masalah sosial, masalah
sosial adalah suatu kondisi dimana terganggunya sebagian besar kehidupan
masyarakat dan perlu dicari jalan pemecahannya.
Manusia memiliki masalah karena :
Perkembangan budaya, budaya berasal dari
kata budi dan daya. Budi adalah akal, moral, sopan, tata krama. Sedangkan daya
adalah unsur perbuatan jasmani/ kekuatan/ kemampuan untuk cipta, rasa, karya,
karsa. Jadi perkembangan budaya adalah perkembangan akal, moral, kesopanan ,
tata krama dalam perbuatan jasmani agar mampu menciptakan, merasakan, membuat
karya yang mampu digunakan oleh manusia itu sendiri.
Budaya dibagi menjadi :
1. Fisik
Semua budaya yang berbentuk benda.
2. Non fisik
Berupa aturan, norma, adat – istiadat,
sistem sosial. Proses terjadinya aturan, norma, adat istiadat atas dasar
kesepakatan masyarakat setempat dan tidak bersifat universal. Akal yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya.
Dalam ISBD juga mempelajari sistem
sosial. Sistem sosial adalah seperangkat aturan yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat, yang kadang berbenturan juga dengan budaya. Benturan budaya itu
adalah priksi budaya ( karena memaksakan budaya/ norma/ kita dengan budaya/
norma orang lain.
Selain itu ISBD juga mempelajari
mengenai sanksi. Intinya sanksi itu bersifat menyakitkan.
Sanksi terbagi menjadi :
1.Moral
Hati nurani yang dibayangi rasa bersalah
dan berdosa.
2.Sosial
Sanksi dikucilkan masyarakat.
3.Hukum / fisik
Apabila melakukan pelanggaran aturan,
norma, adat maka akan diproses dipengadilan dan dipenjara (KUHAP).
4. Perbedaan ilmu sosial dasar dan ilmu
budaya dasar
Matakuliah Ilmu Sosial Dasar bukanlah merupakan suatu
disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang sifatnya multi atau
interdisipliner. Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan pengetahuan dasar
dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di sekitamya. Dengan demikian,
diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap
lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang dimilikinya, mahasiswa diharapkan
memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan ilmunya di masyarakat. Sedangkan
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan
Komentar
Posting Komentar