Video Motivasi dan Mengharukan

Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah

Anakku,
Ketika aku semakin tua,
Aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku
Suatu ketika aku memecahkan piring,
Atau menumpahkan sup di atas meja,
Karena penglihatanku berkurang
Aku harap kamu tidak memarahiku.

Orang tua itu sensitif,
Selalu merasa bersalah saat kamu berteriak
Ketika pendengaranku semakin buruk
dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan,
Aku harap kamu tidak memanggilku TULI !!!
Mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya.

Maaf, Anakku,
Aku semakin tua
Ketika lutuku mulai lemah,
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
Seperti bagaimana aku selalu membantumu saat kamu masih kecil,
Untuk belajar berjalan

Aku mohon jangan bosan denganku,
Ketika aku terus mengulangi apa yang kukatakan,
Seperti kaset rusak
Aku harap kamu terus mendengarkan aku.
Tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku
Apakah kamu ingat,
Ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang
Sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.

Maafkan juga BAUku.
Tercium seperti orang yang sudah tua
Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi.
Tubuhku lemah...
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin
Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu
Apakah kamu masih ingat,
Ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mengejar-ngejar kamu
Karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar denganku
Ketika aku selalu rewel.
Ini semua bagian dari menjadi tua
Kamu akan mengerti ketika kamu tua.

Dan jika memiliki waktu luang,
Aku harap kita bisa berbicara
Bahkan untuk beberapa menit
Aku selalu sendiri sepanjang waktu.
Dan tidak memiliki seseorangpun untuk diajak bicara.
Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan.
Bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku,
Aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu.
Apakah kamu ingat ,ketika kamu masih kecil?
Aku selalu mendengarkan
Apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.

Ketika saatnya tiba
dan hanya bisa terbaring sakit dan sakit
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku.
MAAF,
Kalo aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku.
Selama beberapa saat terakhir dalam hidupku.
Aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama.
Ketika waktu kematianku datang
Aku harap kamu memegang tanganku
dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian

Dan jangan khawatir
Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta.
Aku akan berbisik padaNya
Untuk selalu memberikan BERKAH padamu
Karena kamu mencintai Ayah dan Ibumu
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak.

Kami Mencintaimu
Dengan kasih yang berlimpah,
IBU DAN AYAH

Courtesy : youtube

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 KEBUDAYAAN KHAS DAERAH INDRAMAYU

pengertian generasi dan regenerasi

pengantar ilmu budaya dasar