Proposal PI



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Bahasa merupakan salah satu unsur yang tak dapat lagi dipisahkan di dalamn sebuah masyarakat, karena bagaimanapun juga bahasa merupakan sebuah alat untuk bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat adalah orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan (Soekanto, Soerjono, 2012 : 22) sedangkan pengertian dari bahasa sendiri adalah sistem bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri (KBBI, 2001 : 88) sehingga antara masyarakat dan bahasa merupakan suatu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan dari suatu interaksi sosial dalam masyarakat.
Pentingnya bahasa sebagai identitas manusia, tidak bisa dilepaskan dari adanya pengakuan manusia terhadap pemakaian bahasa dalam kehidupan bermayarakat sehari-hari. Untuk menjalankan tugas kemanusiaan, manusia hanya punya satu alat, yakni bahasa, karena dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan apa yang ada di benak mereka.
Seiring dengan perkembangan zaman, tuntutan untuk menadapatkan pendidikan yang tinggi sangatlah penting, sehingga sekarang ini banyak sekali para anggota masyarakatnya pergi merantau keluar daerah tempat tinggalnya untuk merantau dalam rangka menuntut ilmu di perguruan tinggi sebagai salah seorang mahasiswa. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi tertentu (Peraturan Pemerintah RI no. 30 Tahun 1990). Maka mahasiswa secara umum dapat diartikan sebagai seseorang (insan) yang tengah menjalani pendidikan tingkat perguruan tinggi yang memiliki julukan calon intelektual di masa yang akan datang atau secara singkat disebut sebagai golongan terpelajar. Dalam sebuah perguruan tinggi, mahasiswa yang belajar dan yang terdaftar di perguruan tinggi bukan hanya berasal dari satu daerah saja, melainkan berasal dari banyak sekali daerah yang berbeda-beda, dan salah satunya adalah mahasiswa yang berasal dari daerah Ambon, Maluku.
Di era seperti sekarang ini dalam sebuah masyarakat tidak hanya terdiri dari satu suku atau satu kelompok saja, namun terdiri dari berbagai suku dan kelompok, apalagi di daerah perkotaan yang notabenenya merupakan tempat tujuan merantau para masyarakat dari berbagai daerah lainnya, baik untuk menuntut ilmu, bekerja maupun memang berpindah domisili kependudukannya.
Depok kota yang berdekatan dengan Jakarta ini merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang banyak diminati untuk menjadi daerah rantauan para calon mahasiswa baru, yang notabenenya berasal dari berbagai daerah lain yang ada di Indonesia, yang salah satunya adalah calon mahasiswa maupun mahasiswa yang berasal dari daerah Ambon. Ambon merupakan sebuah kota yang berada di provinsi Maluku, dalam kehidupan masyarakat Ambon, hungungan persaudaraan dan kekeluargaan sangatlah dijunjung tinggi dan dipegang erat, sehingga dapat terjalin hunbungan yang erat dan akrab antar sesama masyarakat Ambon, dan hal itu bukan hanya berlaku ketika mereka berada di dareah mereka saja, namun juga berlaku ketika mereka berada di daerah rantauan, yang salah satunya adalah daerah rantauan dimana mereka tinggal untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi sebagai seorang mahasiswa.
Bahasa daerah merupakan salah satu identitas diri bagai masyarakatnya. Masayarakat Ambon yang kini menjadi mahasiswa yang merantau untuk menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi di luar daerahnya menggunakan bahasa Ambon sebagai identitas diri mereka di daerah rantauan, sehingga mereka berinteraksi dengan sesama masyarakat Ambon rantauan menggunakan bahasa daerah mereka. Dengan demikian mereka akan tetap menjaga dan melestarikan budayanya, yang salah satunya adalah bahasa. Dengan kekuatan persaudaraan dan kekeluargaan yang sangat akrab menjadi wadah untuk kelompok mahasiswa Ambon membudayakan bahasa daeranya. Hal ini tidak terlihat pada kelompok mahasiswa daerah rantau lain, perubahan bahasa terjadi meskipun mereka berkumpul dengan mahasiswa daerah asal yang sama.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka rumusan masalah penelitian ini adalah :
1.      Bagaimana bahasa daerah menjadi salah satu identitas diri bagi anggota kelompok komunitas Ambon?
2.      Mengapa para anggota komunitas Ambon tetap membudayakan penggunaan bahasa daerah di daerah rantauannya?
3.      Bagaimana cara angota komunitas Ambon mepertahankan tradisi penggunaan bahasa daerah antar sesama anggota komunitas Ambon?
1.3  Tujuan Penalitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Bahasa daerah  menjadi identitas diri bagi masyarakat Ambon di daerah rantauan.
1.4  Manfaat Penelitian
1.4.1        Manfaat Teoritis
Penelitian ini akan bermanfaat dalam kajian mengenai identitas diri atau konsep diri yang melibatkan kajian komunikasi antar pribadi dan kajian komunikasi kelompok.
1.4.2        Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai identitas diri meraka di daerah rantauan.
1.5 Kerangka Pemikiran
Bagan 1.1 Kerangka Pemikiran











                                                                                                 
       


            Sumber : Peneliti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 KEBUDAYAAN KHAS DAERAH INDRAMAYU

pengertian generasi dan regenerasi

pengantar ilmu budaya dasar