Kependudukan
Kependudukan
atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia.
Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana
jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta
penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau
kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan,
agama, atau etnisitas tertentu.
Indonesia
merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke 4 setelah Amerika
Serikat. Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan
tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami
permasalahan terkait dengan hal kependudukan. Tidak hanya itu, faktor geografi,
tingkat migrasi, struktur kependudukan di Indonesia dll membuat masalah
kependudukan semakin kompleks dan juga menjadi hal yang perlu mendapatkan
perhatian khusus guna kepentingan pembangunan manusia Indonesia. Adapun
masalah-masalah kependudukan yang dialami oleh Indonesia antara lain:
A.
Demografis
1.
Besarnya Jumlah Penduduk (Over Population)
Telah
disebutkan sebelumnya di awal bahwa jumlah penduduk Indonesia berada di urutan
ke empat terbesar di dunia setelah berturut-turut China, India, Amerika Serikat
dan keempat adalah Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil Sensus 2010
mencapai angka 237.641.326. Dari tahun ke tahun jumlah penduduk
Indonesia semakin bertambah. Dari sensus tahun 1971-2010, jumlah penduduk
Indonesia semakin bertambah. Permasalahan kependudukan terkait dengan jumlah
penduduk yang besar menjadi sebuah masalah yang tidak dapat dihindarkan.
Indonesia memiliki berbagai potensi terjadinya konfik. Benturan antara berbagai
kepentingan dengan berbagai organisasi masa lainnya membuat masalah besarnya
populasi menjadi hambatan. Selain itu yang terpenting terkait dengan
permasalahan penyediaan sumber daya alam dan berbagai kebutuhan penting
lainnya. Adanya tekanan penduduk terhadap daya dukung lingkungan menjadi
masalah yang sangat rumit.
2.
Tingginya Tingkat Pertumbuhan Penduduk
Terkait
dengan jumlah penduduk yang tinggi tentunya terdapat faktor yang
mempengaruhinya. Salah satunya adalah tingkat atau laju pertumbuhan penduduk.
Besarnya laju pertumbuhan penduduk membuat pertambahan jumlah penduduk semakin
meningkat. Apabila tingginya tingkat pertumbuhan penduduk terus dibiarkan maka
akan terjadi berbagai masalah baik masalah pengangguran, tingkat kualitas
sumber daya manusia yang menurun, kejahatan, lapangan pekerjaan dll yang
memberikan dampak negatif bagi kelangsungan umat manusia Indonesia khususnya.
Oleh karena itu, usaha untuk menekan laju pertumbuhan sangatlah penting.
Program-program yang ditawarkan pemerintah harus didukung oleh masyarakat
seperti halnya KB, penggunaan alat kontrasepsi, penundaan usia perkawinan, dll
sehingga penurunan laju pertumbuhan penduduk diharapkan menurun.
3.
Persebaran Penduduk Tidak Merata
Kepadatan
penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas
wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan
survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi yang satu dengan
provinsi yang lain tidak merata.
Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya persebaran penduduk:
- Kesuburan
tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak penduduk, karena dapat
dijadikan sebagai lahan bercocok tanam dan sebaliknya.
- Iklim,
wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu basah
biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal
- Topografi
atau bentuk permukaan tanah pada umumnya masyarakat banyak bertempat
tinggal di daerah datar
- Sumber
air
- Perhubangan
atau transportasi
- Fasilitas
dan juga pusat-pusat ekonomi, pemerintahan, dll.
B.
Non Demografis Bersifat Kualitatif
1.
Tingkat Kesehatan Penduduk yang Rendah
Usaha
untuk terus meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia terus digalakkan.
Namun, kembali lagi permasalahan itu tetap muncul dan menjadi PR bagi penentu
kebijakan guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Dalam
hal kesehatan yang akan mejadi sorotan bagaimana gambaran tingkat kesehatan
adalah angka kematian bayi. Besarnya kematian yeng terjadi menujukkan bagaimana
kondisi lingkungan dan juga kesehatan pada masyarakat.
Dari
data di atas dapat dilihat bagaimana penurunan yang terjadi pada angka kematian
bayi di Indonesia yang dihitung berdasar jumlah kematian di setiap 1000
kelahiran per tahun. Penurunan ini menujukkan usaha untuk perbaikan dalam
bidang kesehatan terus saja diupayakan guna meningkatkan kualitas hidup manusia
Indonsia. Berbagai layanan kesehata yang dibuka seperti imunisasi dan juga
posyandu tentunya menjadi harapan guna memperbaiki kondisi kesehatan yang ada
saat ini.
2.
Pendidikan Yang Rendah
Kesadaran
masyarakat akan pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Dari UU yang
dikeluarkan pun terlihat bahwa wajib belajar penduduk Indonesia masih terbatas
9 tahun sementara negara lain bahkan menetapkan angka lebih dari 12 tahun dalam
pendidikannya. Namun bagi Indonesia sendiri, angka 9 tahun pun belum semuanya
terlaksana dan tuntas mengingat banyaknya pulau di Indonesia yang masih belum
terjangkau oleh berbagai fasilitas pendidikan. Dari HDI (Human Development
Indeks) tahun 2011 pun rata-rata pendidikan bangsa Indonesia masih pada angka
5.8 tahun. Dari sini pun sudah terlihat bagaimana tingkat pendidikan di Indonesia.
Akan
tetapi, sebenarnya tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya indikator untuk
mengukur kualitas SDM penduduk suatu negara. Kualitas SDM berhubungan dengan
produktivitas kerja. Orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan punya
produktivitas yang tinggi.
C.
Solusi
Untuk
mencapai pemerataan dan keseimbangan dalam penyebaran penduduk maka salah satu
jalan dalam mengatasi masalah kependudukan ialah dengan mengadakan
transmigrasi. Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari satu daerah ke
daerah lain dalam wilayah Indonesia umumnya orang-orang yang mengikuti program
transmigrasi berasal dari Jawa, Madura, dan Bali, mereka biasanya ditempatkan
di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Maluku, Irian Jaya, dan di bagian Nusantara
yang masih jarang penduduk. Pulau Kalimantan yang merupakan salah satu pulau
terbesar di Indonesia dan memilki jumlah penduduk yang relatif sedikit menjadi
salah satu tempat tujuan transmigrasi. Wilayah ini mempunyai potensi yang
sangat besar untuk mengembangkan pertanian, dengan lahan yang masih luas dan
tanah yang subur terbuka peluang untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik
bagi para transmigran.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar