pengalaman pertama saya menjadi mahasiswa di universitas gunadarma


Setelah saya dinyatakan diterima di universitas gunadarma perasaan yang pertama kali dalam fikiran saya tentunya senang sekali karena saya bisa masuk ke universitas swasta terbaik di Indonedia. Meskipun gunadarma  merupakan universitas swasta tetapi kualitas dari universitas gunadarma tidak kalah saing dengan universitas-universitas negeri lainnya.
Pertama kali saya mengikuti kegiatan di universitas gunadarma yaitu saat saya mengikuti kegiatan PPSPPT  universitas dan PPSPPT fakultas, yang diselenggarakan pihak universitas bagi mahasiswa baru,  di kegiatan tersebut  saya mengikutinya dengan enjoy dan menikmati kegiatan tersebut , harusnya si dengan saya mengikuti kegiatan tersebut saya mendapatkan banyak teman tapi sayang saat kegiatan tersebut saya tidak mendapatkan teman satupun, mungkin karena sifat saya yang pendiam dan susah untuk bersosialisasi dengan teman-teman yang baru,itu yang membuatku merasa kesepian saat mengikuti kegiatan tersebut.
Setelah acara PPSPPT universitas dan PPSPPT fakultas selesai,di kemudian harinya saya untuk pertama kali mengikuti perkuliahan secara resmi, di gunadarma saya memilih masuk ke jurusan teknik industri karena menurut saya dengan masuk ke jurusan teknik industri mudah-mudahan bisa merealisasikan impian saya menjadi meneger sebuah perusahaan,amiinn.
Di universitas gunadarma saya termasuk ke kelas 1ID03, saya senang bisa masuk di kelas 1ID03, karena temen-temen di kelasku seru-seru. Di kelas ini saya mulai belajar untuk bersosialisasi dengan teman sekelasku, meskipun cara bersosialisasi saya tidak seperti orang lain yang begitu mudahnya akrab dengan orang lain tetapi saya tidak bisa, karena sikap saya yang tertutup dan pendiam di kelas.
Setelah beberapa hari mengikuti perkuliahan secara resmi saya mulai di sibukkan dengan berbagai tugas dari dosen, dari mulai pr, tugas,tulisan,dll tapi saya mengerjakan tugas tersebut dengan senang, karena dengan rasa senang untuk mengerjakan tugas, dalam mengerjakan tugaspun merasa lebih ringan, saya tidak mau menunda-nunda tugas, karena semakin banyak kita menunda-nunda tugas maka semakin sulit untuk mengerjakannya.
Sampai saat ini saya begitu menikmati yang namanya jadi mahasiswa,mudah-mudahan sampai seterusnya saya bisa belajar sungguh-sungguh di universitas gunadarma, karena saya mempunyai impian untuk membahagiakan kedua orangtua saya yang begitu menyayangi saya, maka dari itu saya akan bersungguh-sungguh untuk kuliah dan mudah-mudahan tidak mengecewakan kedua orang tua saya.
Itulah sedikit cerita tentang pengalaman saya menjadi mahasiswa di universitas gunadarma, intinya sih saya senang dan menikmat kuliah di universitas gunadarma.
Terima kasih,


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 KEBUDAYAAN KHAS DAERAH INDRAMAYU

P enduduk Kabupaten Indramayu merupakan campuran antara suku Sunda dan Jawa sehingga budaya yang tumbuh dan berkembang merupakan bentuk implementasi ekspresi masyarakat setempat dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga bentuk kebudayaannya merupakan merupakan akulturasi dari kedua kebudayaan tersebut . sebagai putra daerah indramayu saya ingin memperkenalkan budaya indramayu kepada masyarakat luas. Berikut adalah lima kebudayaan khas indramayu : 1.       NADRAN Upacara ini merupakan sebuah cerminan dari sebuah hubungan manusia dengan sang pencipta dengan berupa ungkapan rasa sukur akan hasil tangkapan ikan dan mengharapkan akan meningkatnya hasil di masa mendatang serta dijauhkan dari bencana dan mara bahaya dalam mencari nafkah di laut. Umumnya upacara adat nadran ini diselenggarakan antara bulan Oktober sampai Desember di Pantai Eretan, Dadap, Karangsong, Limbangan, Glayem, Bugel dan Ujung Gebang. 2.       NGAROT Upacara ini sudah ada sejak abad 16 dan sampai se
Baca selengkapnya

pengertian generasi dan regenerasi

1.                   1 . Generasi                     Generasi secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu masa di mana kelompok manusia pada masa tersebut mempunyai keunikan yang dapat memberi ciri pada dirinya dan pada perubahan sejarah atau zaman. Menurut Notosusanto, pengertian generasi itu sendiri sebenarnya lebih berlaku untuk kelompok inti yang menjadi panutan masyarakat zamannya, yang dalam suatu situasi sosial dianggap sebagai pimpinan atau paling tidak penggaris pola zamannya (pattern setter). Di Indonesia, dianggap telah ada empat generasi, yaitu generasi ‘20-an, generasi ’45, generasi ’66, dan generasi reformasi (’98).             Suatu generasi harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pada zamannya, melaksanakan pembangunan dengan sumber daya yang ada dan akan ada, serta menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan dari pembangunan dan sumber daya-sumber daya tersebut. Untuk itu diperlukan adanya suatu sistem dan mekanisme pembangunan dalam keseluruhan yang
Baca selengkapnya

pengantar ilmu budaya dasar

1.   Hakikat dan ruang lingkup ilmu budaya dasar Secara garis besar Ilmu dan Pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :   1. Ilmu Alamiah (Natural Sciences – IAD) 2. Ilmu Sosial (Social Secience – ISD) 3. Pengetahuan Budaya (The Humanities – IBD) Ilmu Budaya Dasar (IBD) dalam kelompok ilmu pengetahuan termasuk dalam kelompok pengetahuan budaya dan manusia (the humanities). IBD (basic humanities) mangkaji masalah nilai manusia sebagai makhluk berbudaya, yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran dan kemampuan kritikal terhadap masalah-masalah manusia dan budaya sehingga daya tangkap, persepsi, dan penalaran budaya manusia menjadi halus dan manusiawi. Kongkritnya IBD mengajarkan manusia untuk menjadi lebih manusiawi atau memanusiakan manusia. ISBD sendiri merupakan ilmu gabungan dari IAD, ISD, dan IBD. Dapat dikemukakan jika kajian ISBD mencakup masalah social dan masalah budaya serta
Baca selengkapnya